Kurma dianggap sebagai buah yang ideal karena kaya akan nutrisi dan memberikan banyak manfaat kesehatan. Manfaat kurma kaya akan serat makanan dan asam lemak, kurma dapat membantu penurunan berat badan dengan membuang toksin, mengatur kadar glukosa darah, dan mengurangi peradangan.
Kurma dapat menjadi camilan yang cocok bagi mereka yang sedang diet karena tidak menimbun kalori ekstra. Tetapi anda harus mengontrol ukuran porsi karena apa pun yang berlebihan dapat membuat anda bertambah berat.
Dalam artikel kali ini, akan dijelaskan manfaat kurma untuk menurunkan berat badan.
Kandungan Kurma
Kurma kaya akan karbohidrat (44-88%), serat makanan (6,4-11,5%). Protein (2,3-5,6%), lemak (0,2-0,5%), mineral (besi, magnesium, tembaga, kalsium, natrium, dll.), Garam, vitamin (A, B1, B2, C, niasin) dan minyak. Dengan kandungan-kandungan tersebut, bisa disimpulkan bahwa buah kurma tidak hanya lezat dan manis tetapi juga sangat bergizi.
Lalu, bisakah manfaat kurma membantu dalam penurunan berat badan? Simak penjelasannya berikut.
1. Kurma memiliki serat tinggi
Kurma kaya akan serat makanan. Serat membantu memperlambat penyerapan makanan di usus besar, sehingga membuat anda merasa kenyang untuk waktu yang lama. Serat juga dapat mencegah lonjakan glukosa darah secara tiba-tiba. Serat ini membantu menjebak lemak, mencegah penyerapan lemak.
Terakhir, serat membantu dalam produksi asam lemak di usus, yang merupakan makanan untuk bakteri baik di usus. Bakteri baik usus ini membantu pencernaan, sehingga melancarkan metabolisme.
2. Tinggi akan lemak tak jenuh
Tidak semua lemak jahat. Seperti asam lemak tak jenuh yang ditemukan dalam kurma. Asam lemak tak jenuh ini dapat membantu mengurangi peradangan. Peradangan dapat terjadi karena berbagai alasan seperti cedera, pembengkakan, penyakit, konsumsi makanan yang tidak sehat, dan gaya hidup yang buruk.
Peradangan bisa menyebabkan obesitas, resistensi insulin, diabetes, penyakit hati, dll. Karena kurma memiliki jumlah asam lemak tak jenuh yang cukup, dengan mengkonsumsinya, anda dapat mengurangi peradangan, sehingga menurunkan peluang anda untuk menambah berat badan.
3. Sumber protein
Manfaat kurma juga kaya protein. Protein sulit dicerna, dan waktu transisi di usus besar lebih lama, sehingga membuat anda merasa kenyang untuk jangka waktu lama. Selain itu, protein juga dapat membantu membangun dan memperbaiki otot.
4. Sumber antioksidan
Sumber antioksidan dalam kurma membantu melawan radikal bebas yang berbahaya dan mengurangi stres dan peradangan. Kurma segar mengandung antioksidan seperti antosianin, fenolik, dan karoten. Kandungan tersebut membantu membuang racun dan meningkatkan metabolisme dan pencernaan, sehingga menyebabkan penurunan berat badan.
5. Tidak menimbulkan diabetes
Buah kurma ini sebenarnya bisa membantu menjaga kadar gula darah anda tetap terkendali. Para ilmuwan telah membuktikan bahwa flavonoid, saponin, dan fenolik pada kurma dapat membantu merangsang produksi insulin. Serta, dibuktikan bahwa pada uji coba pemberian makan pada tikus yang menderita diabetes dan hasilnya kurma tidak meningkatkan kadar gula darah.
6. Pengganti cemilan manis
Bagi anda yang sulit untuk tidak makan yang manis-manis. Kurma bisa menjadi alternatifnya. Kurma memiliki rasa yang manis, lembut, dan lengket. Kurma merupakan pemanis alami yang memiliki efek buruk lebih rendah dibanding gula. Jadi, jika anda merasa ingin ngemil makanan manis setelah makan, cukup masukkan dua buah kurma di mulut anda. Dengan cara ini, anda akan dapat memberikan nutrisi pada tubuh anda tanpa risiko kenaikan berat badan.
Kurma dapat membantu penurunan berat badan, tetapi mereka juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika tidak mengkonsumsinya dalam jumlah terbatas. Anda bisa mengkonsumsi 4-6 kurma per hari untuk memuaskan rasa manis dan menjaga rasa lapar anda.