oleh

5 Cara agar Cepat Hamil dan Memiliki Momongan

Anak merupakan hal yang paling dinanti saat menjalin hubungan suami-istri, anak adalah pelengkap dalam membangun kelangsungan hidup yang harmonis dengan pasangan. Walau pun memiliki anak perkara yang mudah bagi pasangan suami-istri pada umumnya tetapi ada juga yang mengalami masalah dalam hal ini.

Jika anda dan istri anda adalah salah satunya, ada baiknya anda berusaha mencari informasi atau cara agar bisa memiliki momongan, untuk itu bagi anda yang ingin segera memiliki momongan, simaklah 5 tips berikut:

1. Cek kondisi kesehatan

Baik istri mau pun suami penting untuk memeriksakan kesehatan jika ingin cepat memiliki momongan, karena kesehatan sangatlah berpengaruh dalam proses membuat anak, sehingga ada baiknya melakukan cek jika seandainya sulit untuk memiliki momongan.

Karena pada dasarnya proses kehamilan dipengaruhi oleh berbagai faktor kesehatan yang bilamana faktor-faktor tersebut mengalami gangguan, juga akan menganggu proses kehamilan, jadi ketahuilah faktor yang membuat anda dan pasangan anda sulit untuk memiliki momongan. Caranya yaitu dengan melakukan cek dan konsultasi pada dokter spesialis.

2. Perhatikan asupan nutrisi

Mulailah untuk mengonsumsi asam folat sebagai persiapan menuju proses kehamilan. Menurut situs babycenter.com, konsumsi asam folat paling tidak harus sudah dilakukan satu bulan sebelum memulai berbagai usaha untuk hamil. Mengapa? Ini tidak lain disebabkan oleh efek dari nutrisi asam folat yang ampuh mengurangi resiko kegagalan lahir tertentu secara drastis.

Selain itu,  hialngkanlah kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol. Jangan lupa juga untuk membatasi konsumsi kafein menjadi kurang dari 300 mg per hari.

3. Mencari tahu kapan istri ovulasi

Proses kehamilan terjadi saat sel sperma bertemu dengan sel telur (ovum) yang telah dikeluarkan dari ovarium. Maka dari itu, penting untuk mengetahui kapan dikeluarkannya sel telur dari ovarium.

Setiap perempuan umumnya hanya mengalami satu kali proses ovulasi saja pada setiap siklus menstruasi. Jika anda dan pasangan anda mengetahui kapan proses ovulasi tersebut, saat itulah saat yang tepat dalam melakukan pembuatan anak, jika istri anda mengalami kesulitan dalam mengetahui kapan waktu ovulasi, bisa ditanyakan pada dokter.

4. Melakukan hubungan intim di saat yang tepat

Setelah mengetahui kapan saja jadwal ovulasi kamu terjadi, maka langkah selanjutnya adalah melakukan hubungan intim di saat yang tepat, yaitu 2 atau 3 hari sebelum dan sampai terjadinya ovulasi.

Jika kamu merasa kurang yakin dengan jadwal ovulasi kamu, maka lakukanlah hubungan intim bersama pasanganmu setiap hari di minggu kedua dan ketiga siklus menstruasi kamu. Dengan melakukan hal tersebut, maka kamu akan cenderung mempunyai cadangan sel sperma yang tersimpan di daerah tuba falopi yang siap untuk membuahi sel telur saat terjadi ovulasi.

5. Minta bantuan pasangan kamu

Pasanganmu bisa memberikan bantuan yang signifikan dalam proses mendapatkan anak melalui kualitas sperma yang dimiliki. Menurut penelitian, kualitas sperma yang tinggi akan jauh lebih mudah melakukan pembuahan dibandingkan dengan kualitas sperma yang rendah atau tidak sehat.

Oleh karena itu, mintalah bantuan kepada pasanganmu untuk meningkatkan kualitas spermanya dengan cara mengonsumsi asupan nutrisi tertentu yang baik untuk sperma, seperti vitamin C, zinc, dan asam folat. Juga minta pasanganmu untuk menjauhi air panas sebab sel sperma dapat dimatikan oleh air panas. Kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, serta makan berlebihan juga sebaiknya dihindari karena dapat menurunkan kualitas sperma pasanganmu.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed