Memilih lokasi bisnis yang tepat adalah salah satu strategi pemasaran dalam bisnis. Keberhasilan dan kegagalan bisnis akan sangat dipengaruhi oleh lokasi bisnis. Jika lokasi bisnis sangat strategis, seperti di tempat yang ramai, maka peluang untuk sukses akan lebih terbuka lebar. Demikian pula, jika Anda membuka bisnis di tempat yang sepi, peluang keberhasilan akan semakin kecil. Oleh karena itu, jika ingin mengelola bisnis dengan baik dan ingin mencapai kesuksesan, mau tidak mau Anda harus memilih lokasi bisnis yang tepat dan strategis.
Berikut ini adalah 8 Tips Memilih Tempat Bisnis yang Strategis.
1. Kepadatan Populasi
Tingkat kepadatan populasi di sekitar lokasi bisnis akan sangat mempengaruhi perkembangan bisnis. Jika lokasi memiliki populasi tinggi, otomatis bisnis yang kita bangun akan mengalami perkembangan pesat mengingat konsumen sudah tersedia di lokasi tersebut. Lain halnya jika kita membuka bisnis di tempat yang sepi, bisnis tempat kita mempromosikan pengembangan akan lebih lambat karena jumlah konsumen sangat sedikit di tempat itu.
2. Penghasilan dari Masyarakat Sekitar
Tingginya atau tidaknya konsumsi seseorang dipengaruhi oleh tingkat pendapatan. Jika seseorang memiliki banyak penghasilan setiap bulan, umumnya tingkat pengeluarannya juga lebih tinggi. Nah, jika kita ingin membuka bisnis, maka kita harus memilih lokasi di mana ada banyak orang yang memiliki penghasilan. Kami harus melakukan ini karena kami memilih lokasi komersial di mana masyarakat sekitarnya memiliki pendapatan tinggi, sehingga penjualan komersial kami akan lebih besar.
3. Kemudahan Akses ke Lokasi
Akses ke lokasi komersial harus semudah dan senyaman mungkin. Jika Anda ingin membuka bisnis, pastikan lokasi bisnis memiliki jalur atau akses yang dapat dengan mudah diakses oleh pelanggan. Jangan biarkan akses untuk mencapai lokasi bisnis Anda memiliki akses yang buruk dan sulit, seperti jalan rusak. Mudah atau tidaknya akses ke lokasi bisnis akan mempengaruhi operasional bisnis.
4. Persaingan Bisnis yang Rendah
Anda harus memilih lokasi di mana lokasi tersebut memiliki sedikit persaingan. Misalnya, Anda ingin bisnis roti bakar di tempat A. Jika di tempat A sudah ada penjual roti bakar dan memiliki banyak konsumen, maka Anda harus mempertimbangkan lebih baik untuk membuka bisnis yang sama di tempat tersebut. Tetapi jika Anda masih ingin membuka bisnis roti bakar di tempat tersebut, Anda harus membuat inovasi sendiri untuk menarik konsumen. Inovasi harus dilakukan karena Anda sudah memiliki pesaing yang lebih dahulu di tempat tersebut.
5. Bisnis Disekitar Lokasi Mendukung
Jika ada beberapa jenis bisnis di lokasi bisnis Anda, hal ini bisa mempengaruhi jumlah konsumen. Secara umum, konsumen sangat menyukai tempat-tempat yang memiliki banyak vendor dengan berbagai produk atau layanan. Konsumen tidak hanya menggunakan jasa/produk Anda tetapi juga lainnya. Misalnya, di pusat perbelanjaan yang sibuk seperti pasar Nah, Anda bisa mencoba membuka usaha di dekat tempat tersebut. Seperti, membuka warung makan. Potensi penjualan Anda akan meningkat jika membuka warung makan di dekat pasar karena orang yang berbelanja di pasar pasti akan merasa lelah dan lapar, sehingga mereka akan mencari makanan di tempat terdekat.
6. Lokasi yang Bersih
Lokasi yang akan jadikan sebagai tempat usaha harus sebersih dan senyaman mungkin. Karena dalam bisnis, memilih tempat yang bersih adalah suatu keharusan. Karena konsumen pasti akan merasa betah dan ingin kembali lagi.
7. Kenyamanan Lokasi
Lokasi bisnis yang nyaman atau tidak banyak mempengaruhi berfungsinya sebuah bisnis. Bagaimana bisnis akan berjalan dengan lancar jika tempatnya tidak nyaman. Konsumen pasti lebih suka lokasi yang nyaman daripada tempat yang kurang nyaman. Misalnya, jika Anda ingin membuka usaha warung makan, selain kebersihan yang harus Anda lindungi, Anda juga harus mempertimbangkan tingkat kenyamanan.
Komentar